EMOSI
Yang ku dengar
yang ku rasakan
saling bersautan dalam kalbu yang medasar
tak pernah kunjung bangkit dipermukaan
ku terdiam dalam riuh kemeriahan canda tawa
dan ku tertawa dalam lamunan kedukaan
tapi bisikan kesakitan,penghianatan, dan kemunafikan terus menyelinap
dalam ruang kecil penuh kesendirian
sebenarnya tak usang peristiwa ini
sudah usang sekali
hanya baru kali ini terus menyesakkan dada
terus berputar dalam imajinasi
ingin sekali kembali pada keluguanku dulu
yang tak mengenal ransangan buruk
tak membiarkan kedengkian, kedendaman bersemayam dalam kalbu
akan tetapi kesabaran ini terus saja memaksa
2015
Comments