Kompilasi Posisi “Miring”




Gak begitu lengkap rasanya, bila kita tidak memposisikan tubuh kita untuk miring dalam kondisi tertentu. Posisi tersebut, sepertinya, sangat mutlak untuk kita lakukan. Kalaupun kita mengindahkan untuk miring, rasanya tidak akan afdhol. Dan sensasinya akan berkurang. Berikut ada beberapa posisi miring yang sebaiknya kita lakukan untuk menghindari kekurangan sensasi dalam diri kita.
Yang pertama, memposisikan kepala sekitar 900 saat terkena influenza. Penyakit yang disebabkan oleh virus satu ini, begitu sangat menyebalkan. Pasalnya, influenza ini sedikit banyaknya akan menghambat kegiatan kita. Gak banyak sih menghambatnya. Palingan kita akan sedikit risih dengan umbel yang keluar-masuk itu. Apalagi, seringkali menyebabkan salah satu lubang hidung kita mampet. Hadehh... rasanya pengen memasukkan linggis agar plong. Tapi ada satu ritual yang beredar dimasyarakat yang sangat masyhur, yaitu memiringkan kepala kita sebanyak 900. Untuk miring-nya dikira-dikara saja. Akan tetapi alangkah baiknya 90 derajat akan lebih baik. Oh ya.. saat miring, usahakan lubang yang mampet itu berada diatas biar bisa turun ingusnya, hehehe. Insyalloh treatment ini berhasil, dan cara ini bisa dibilang P3K sebelum diatasi oleh dokter.

Kedua, kemasukkan air kedalam telinga. Nah insiden yang sangat begitu fenomenal ini, pasti banyak yang mengalaminya. Dan apalagi bagi kebanyakan anak kecil yang suka mandi dikali. Hayo ngacung!. Insiden ini gak terlalu mengkhawatirkan melainkan merisihkan sang korban. Tapi sebenarnya, treatment yang digunakan sama seperti terkena influenza. Yaitu memiringkan kepala. Hal ini untuk mengeluarkan air yang ada di dalam telinga. Ada satu yang berbeda pada treatment ini, yaitu memasukkan sedikit air untuk memancing air yang masuk diawal tadi. Untuk yang terakhir ini, mungkin sebagian dari kita yang menerapkannya.

Yang ketiga, saat buang gas alias kentut. Kentut ini merupakan semacam gas yang dikeluarkan oleh tubuh karena proses kimia. Biasanya gas ini selalu dibarengi dengan bau yang amat teramat tidak sedap. Tapi menurut yang mengeluarkan gas zat jahat ini sih enak-enak aja. Dan yang terdampak solusinya adalah dengan mengambil nafas sedalam-dalamnya alias diempet kalau gak gitu pergi saja. Jadi untuk istilah “lebih baik pake barang sendiri lebih enak”, ada benernya juga. Hehe. Oke, untuk treatmentya masih sama, yakni menggunakan posisi miring. Tapi jika kita dalam keadaan duduk. Coba saja, saat kita mau mengeluarkan gas, posisi kita gak miring. Pasti gak enak dan sensasi kenyaman dan kesempurnaanya sama sekali kurang memuaskan.


Nah itu dia beberapa kompilasi posisi miring yang sangat membantu kita dalam kehidupan ini. Salam MIRING!!!
(Danafi)kitaberakal.blogspot.com

Comments

NDOPROK said…
(Chandra) heh...lek aku duwe blog artikel sinting miring, iki pasti rating e number wahidin deh.Duh, nggarai ngakak karo istilah e. Kayak e ini jati dirimu yang asli deh Dan! wkwkwk
NDOPROK said…
hahaah... tapi gak mekso ngunu a bahasane? soale aku ae mikire mekso pas aku pilek sampek bumpet-bumpet irunge