Tak Kenal Malang Jika Tidak Mampir Ke Wisata Keramik Dinoyo



Banyak tempat yang masih belum dikunjungi ke Kota Malang. Salah satu tempat yang cocok untuk membeli kenang-kenangan khas Kota Malang adalah Kota Wisata Keramik Dinoyo Malang. Tak usah untuk masuk ke lokasi ini karena kita akan melihat gerbang yang bertuliskan Kampung Wisata Keramik. Lokasinya tidak jauh dengan kampus Universitas Brawijaya Malang.
            Saat memasuki kampung ini, kita akan menemukan beberapa UKM masyarakat yang menjual hasil karyanya. Namanya saja kampung keramik yang dijual adalah produksi berbahan dasar keramik. Cinderamata yang dijual terbilang unik mulai dari guci, gelas hingga pajangan-pajangan keramik yang cocok untuk hiasan rumah. Tidak hanya pajangan yang dikreasikan oleh penduduk wilayah Dinoyo setempat melainkan jug berupa gantungan kunci, kotak tissue, kotak pensil dan beberapa benda-benda menarik yang lain. 

                   Source: http://malangisme.blogspot.co.id/2012/11/kampun-wisata-keramik-dinoyo-malang.html




Kerajinan Keramik yang ada di Dinoyo Malang ini sudah ada sejak tahun 1957-an.  Bahan baku untuk membuat keramik-keramik ini adalah gerabah yang kemudian diolah menjadi tanah liat. Dalam prosesnya, tanah liat tersebut dapat dibentuk menjadi beberapa benda seperti vas bunga, gelas, piring, dll. Setelah dibentuk, keramik dibakar agar proses pengeringan tanah liat menjadi cepat mengeras. Usai keramik melalui proses pembakaran, maka keramik dapat di lukis atau di cat sesuai dengan imajinasi sang pengajin. 

 Source: https://aroundngalam.wordpress.com/2015/06/27/kampung-wisata-keramik-dinoyo/

 Source: http://surabaya.panduanwisata.id/oleh-oleh/berburu-oleh-oleh-di-sentra-kerajinan-keramik-dinoyo-malang/



            Maka dari itu, pemerintah Kota Malang juga turut membantu dalam hal mendukung pelaksanaan pengembangan hasil kreasi keramik Dinoyo Kota Malang. Bentuk dukungan pemerintah terhadap potensi yang ada di Kota Wisata Keramik Kota Malang yaitu dengan membentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) dan Pengadaan Bahan Baku (PBB). Adanya badan yang menampung kreativitas seperti ini, para pengrajin tidak kesulitan dalam mencari bahan baku sehingga aktif dalam mengikuti beberapa ajang. Misalnya saja pameran kewirausahaan atau pameran potensi budaya sehingga kampung wisata keramik Dinoyo dapat menampilkan potensi yang dimiliki. Dengan begitu, keramik wisata Dinoyo dapat bersaing dengan potensi di daerah lainnya.
            Mari kita gali potensi yang ada di wilayah lokal agar dapat bersaing ke tingkat nasional hingga internasional. MalangCitizen mungkin punya ide membuat setting tempat ini sebagai ajang promosi salah satunya.(chandra)

 






Comments