Wuluhan merupakan salah stu kecamatan yang berada di kota Jember.
Kecamatan ini berada dikawasan jember selatan yang berada di barat kecamatan Ambulu, selatan kecamatan Balung dan timur kecamatan Puger. Di selatan kecamatan Wuluhan berbatasan langsung dengan laut selatan. Secara geografis, Wuluhan termasuk kecamatan yang jauh dari pusat kota jember atau sekitar kurang lebih 30 Km. Walaupun begitu, Wuluhan menyimpan beberapa fakta yang berkembang dimasyarakat Wuluhan dan sekitarnya. Apa saja fakta-fakta itu? Berikut fakta-fakta kecamatan Wuluhan.
1. Profesi
Masyarakat Wuluhan paling banyak yang berprofesi sebagai petani. Mungkin bukan hal yang aneh profesi ini. Karena lahan persawahan atau lahan untuk bercocok tanam yang dimiliki dikecamatan ini atau bahkan di Indonesia pada umunya begitu sangat banyak. Tidak heran jika masyarakat Wuluhan sangat banyak yang berprofesi menjadi petani.
Selain mata pencaharian sebagai petani, masyarakat Wuluhan banyak yang berprofesi sebagai guru. Hal ini ditunjukan dengan begitu pesatnya pembangunan sekolah, terutama sekolah swasta di kecamatan ini.
2. Gotong-Royong
Kebiasaan gotong royong ini sangat umum dilakukan oleh kebanyakan masyarakat pedesaan di Indonesia. Kebiasaan ini bisa dikatan sebagai "KUNCI" untuk mempererat persatuan masyarakat Indonesia. Masyarakat Wuluhan pun demikian, mereka masih menjaga tradisi gotong royong walaupun tidak begitu kelihatan seperti dahulu. Tradisi gotong royong yang masih bisa ditemui pada masyarakat Wuluhan seperti, acara pernikahan, pembuatan pos kamling, dan lain sebagainya.
3. Agama
Indonesia, mayoritas penduduknya adalah bergama Islam. Agama yang menjadi mayoritas di kecamatan Wuluhan pun juga kebanyakan adalah agama Islam. Agama selain Islam pun ada dikecamatan ini. Tapi tidak sebanyak warga muslim. Agama yang ada selain Islam yaitu, Kristen dan mungkin ada beberapa masyarakat yang beragama lain seperti Hindu.
4. Industri
Seperti di daerah-daerah lain, Wuluhan juga memiliki Industri yang membuat warganya mandiri. Akan tetapi industri ini masih berupa industri rumahan. Sejauh yang penulis tahu, industti ini masih berupa induatti rumahan. Industri - industri yang ada di Wuluhan antara lain: induatri pembuatan gula merah yang banyak ditemukan di daerah desa Lojejer. Selain menjadi petani, banyak dari mereka memanfaatkan air nira dari pohon kelapa untuk dijadikan gula merah. Selain induatri gula merah, ada juga yang memeliki industri kerupuk. Hal ini juga ditemukan di desa Lojejer.
5. Alam
Wuluhan juga termasuk daerah yang memiliki gunung. Gunung yang berada di kecamatan ini adalah gunung manggar, dan gunung kidul. Gunung manggar ini masuk di desa Tanjungro dab desa Glundengan. Gunung ini masih begitu sangat asri. Kalau kita beruntung kita masih menemukan kera yang berkeliaran di gunung ini.
Selanjutnya, gunung kidul. Gunung ini berada paling selatan dari kecamatan Wuluhan. Seperti gunung Manggar, gunung ini juga masih asri dan juga kadang masih ditemukan kera yang berkeliaran di sekitar gunung kidul.
Nah , mungkin itu saja fakta menarik tentang Kecamatan Wuluhan. Jika mungkin masih ada kekeliruan, itu adalah aib penulis semata. selamat membaca dan lestarikan literasi ! ^_^
Kecamatan ini berada dikawasan jember selatan yang berada di barat kecamatan Ambulu, selatan kecamatan Balung dan timur kecamatan Puger. Di selatan kecamatan Wuluhan berbatasan langsung dengan laut selatan. Secara geografis, Wuluhan termasuk kecamatan yang jauh dari pusat kota jember atau sekitar kurang lebih 30 Km. Walaupun begitu, Wuluhan menyimpan beberapa fakta yang berkembang dimasyarakat Wuluhan dan sekitarnya. Apa saja fakta-fakta itu? Berikut fakta-fakta kecamatan Wuluhan.
1. Profesi
Masyarakat Wuluhan paling banyak yang berprofesi sebagai petani. Mungkin bukan hal yang aneh profesi ini. Karena lahan persawahan atau lahan untuk bercocok tanam yang dimiliki dikecamatan ini atau bahkan di Indonesia pada umunya begitu sangat banyak. Tidak heran jika masyarakat Wuluhan sangat banyak yang berprofesi menjadi petani.
Selain mata pencaharian sebagai petani, masyarakat Wuluhan banyak yang berprofesi sebagai guru. Hal ini ditunjukan dengan begitu pesatnya pembangunan sekolah, terutama sekolah swasta di kecamatan ini.
2. Gotong-Royong
Kebiasaan gotong royong ini sangat umum dilakukan oleh kebanyakan masyarakat pedesaan di Indonesia. Kebiasaan ini bisa dikatan sebagai "KUNCI" untuk mempererat persatuan masyarakat Indonesia. Masyarakat Wuluhan pun demikian, mereka masih menjaga tradisi gotong royong walaupun tidak begitu kelihatan seperti dahulu. Tradisi gotong royong yang masih bisa ditemui pada masyarakat Wuluhan seperti, acara pernikahan, pembuatan pos kamling, dan lain sebagainya.
3. Agama
Indonesia, mayoritas penduduknya adalah bergama Islam. Agama yang menjadi mayoritas di kecamatan Wuluhan pun juga kebanyakan adalah agama Islam. Agama selain Islam pun ada dikecamatan ini. Tapi tidak sebanyak warga muslim. Agama yang ada selain Islam yaitu, Kristen dan mungkin ada beberapa masyarakat yang beragama lain seperti Hindu.
4. Industri
Seperti di daerah-daerah lain, Wuluhan juga memiliki Industri yang membuat warganya mandiri. Akan tetapi industri ini masih berupa industri rumahan. Sejauh yang penulis tahu, industti ini masih berupa induatti rumahan. Industri - industri yang ada di Wuluhan antara lain: induatri pembuatan gula merah yang banyak ditemukan di daerah desa Lojejer. Selain menjadi petani, banyak dari mereka memanfaatkan air nira dari pohon kelapa untuk dijadikan gula merah. Selain induatri gula merah, ada juga yang memeliki industri kerupuk. Hal ini juga ditemukan di desa Lojejer.
5. Alam
Wuluhan juga termasuk daerah yang memiliki gunung. Gunung yang berada di kecamatan ini adalah gunung manggar, dan gunung kidul. Gunung manggar ini masuk di desa Tanjungro dab desa Glundengan. Gunung ini masih begitu sangat asri. Kalau kita beruntung kita masih menemukan kera yang berkeliaran di gunung ini.
Selanjutnya, gunung kidul. Gunung ini berada paling selatan dari kecamatan Wuluhan. Seperti gunung Manggar, gunung ini juga masih asri dan juga kadang masih ditemukan kera yang berkeliaran di sekitar gunung kidul.
Nah , mungkin itu saja fakta menarik tentang Kecamatan Wuluhan. Jika mungkin masih ada kekeliruan, itu adalah aib penulis semata. selamat membaca dan lestarikan literasi ! ^_^
Comments