Dinamika Google Adsense

www.ybierling.com
  Pernahkah  sekali waktu merasakan kebahagiaan yang tak terduga-duga disaat mendapatkan sesuatu? kurasa setiap orang pernah mengalami di sepanjang hidupnya. Entah itu mendapatkan hadiah, ataupun hanya sekedar kabar burung yang membuat degup detak jantung dag dig dug der dibuatnya. Memang in fact, totally buahagia sekali ketika kita memperoleh kabar tersebut. Rasanya ingin sekalu teriak sekencang-kencangnya. Atau bahkan lebih edian lagi, pengen minjem microphone masjid terus berkoar-koar ke khalayak ramai, bahwasanya SAYA baru saja mendapatkan hadiah, dan semua orang diharuskan ikut bahagia mendapatkan berita ini tanpa terkecuali. Serasa dunia milik Ku sendiri.

Tapi hal ini bener-bener kualami baru saja, ketika mendapatkan email dari sang Adsense yang mengabarkan bahwa saya keterima di GOOGLE ADSENSE, dengan predikat FULLY APPROVED. ini bener-bener membuat ku semakin edian membabi buta. dan udah merasa bahwa besok saya enggak usah kerja yang aneh-aneh. cukup duduk manis sambil ngetik dan ngirim ke blog saya ini. kemewahan sebentar lagi ku dapatkan, pikir ku. memang indah betul dunia alam  bawah sadar itu. Sontak dengan kabar itu,saya pun segera masuk kamar dan membuka laptop dengan perasaan bahagia yang sangat. Langsung berkhayal, besok beli Samsung S10 segera  menjadi kenyataan. Setelah menunggu sedikit lama, karena menunggu situs blog me-loading, akhirnya kebuka laman blog tersebut. Dan ku mulai mengarahkan kursor ke menu adsense.

Saya mulai merasakan ke anehan dengan menu tersebut. Pasalnya masih ada notifikasi bahwa “masih dalam perbaikan. Kebahagiaan ku agak sedikit berkurang. Memang betul saya mendapatkan email dari adsense bahwasanya blog saya keterima FULLY APROVED, hanya anehnya ada di tampilan adsense ko mm perbaikan.

Masih dengan perasaan bahagia, walaupun sudah agak asih saja dalaberkurang, saya masih ber-positive thinking jika mungkin masih menunggu beberapa waktu lagi. Waktunya entah kapan itu. Yang penting tetep yakin aja. Tahu dengan kenyataan yang sekarang ini, saya segera mengalihkan pikiranku agar enggak terlalu bahagia karena email ini. Takutnya malah menimbulkan penyesalan tiada akhir.
Mungkin saja ini yang disebut dengan "kebahagiaan yang tertunda". Masih menunggu waktu bahwa kabar ini bener-bener membahagiakan atau bahkan sebaliknya. Sekian 

Comments