BTS Sasar Wilayah Kecamatan Lowokwaru Malang, TKSK Gandeng Puskesos / PSM

 


Di masa pandemi TKSK se-Kota Malang , yang terdiri dari 5 kecamatan terketuk hatinya untuk bisa sedikit berbagi dengan mengadakan Bakti Sosial (BTS).


Pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021, bertepatan dengan HUT TKSK ke-12. Dalam rangka melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di Kecamatan Lowokwaru, beberapa pelaksana kegiatan turut ikut serta, diantaranya:

1. Ibu Dra, Murtini (TKSK Lowokwaru),

2. Ibu Susi (TKSK Blimbing),

3. Ibu Harti (TKSK Kedungkandang),

4. Pak Ario (TKSK Sukun),

5. Mbak Sekar (TKSK Klojen),

6. didampingi oleh Puskesos /PSM dari masing-masing kelurahan di wilayah

Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, blusukan ke rumah-rumah warga penerima bantuan. 


Meskipun sempat mengalami kendala kecil melewati lalu lintas yang padat dan gang-gang sempit, para pelaksana kegiatan tetap semangat menjalankan BTS ke rumah warga. Setiap kelurahan terdapat 1 atau 2 KPM yang masing masing mendapat paket sembako - terdiri dari Beras Simbol, Mie Goreng Instant, Minyak Goreng, Teh dan Gula.  



Demi meratanya penyaluran bantuan, kegiatan BTS dimulai dari wilayah Kelurahan  Tulusrejo, Lowokwaru, Tasikmadu, Tunjungsekar, Mojolangu, Tunggulwulung, Jatimulyo, Dinoyo, Tlogomas hingga Merjosari. Agenda Bakti Sosial ini berjalan dengan lancar mulai dari pukul 11.15 sampai 14.30 WIB. 



BTS dilaksanakan dengan tertib dan sungguh-sungguh. Dari sasaran target sebanyak 12 kelurahan di Kota Malang, 10 kelurahan telah terealisasi kecuali 2 kelurahan lain yaitu Kelurahan Sumbersari dan Ketawanggede. Hal ini dikarenakakan tidak ditemukan warga yang sesuai dengan kriteria sasaran di dua kelurahan tersebut. 


Selain TKSK, ada bantuan yang diperoleh dari KASI PM, Sekcam Kecamatan Lowokwaru. 


Tidak Hanya Lansia, Beberapa Golongan Warga Ini Cukup Menyita Perhatian 

Ketika kami sampai di Kelurahan Tunggulwulung, ditemukan warga disabilitas dengan kondisi yang menyedihkan. Warga disabilitas ini tinggal dengan kakaknya yang merupakan disabilitas juga (tuna wicara). Jadi, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, mereka harus dibantu kader dan beberapa tetangganya yang tinggal di Jalan Akordion Tunggulwulung Malang. 

Namun, khusus untuk Kelurahan Merjosari, sasaran bantuan warga bukan dari golongan lansia tetapi anak yatim piatu. Mengingat kondisinya yang memprihatinkan, ditemukan anak yatim piatu di wilayah Kelurahan Merjosari Kota Malang. 


Anak tersebut masih duduk di dibangku SMP. Ia hanya hidup dengan adiknya yang masih kelas 4 SD. Karena mereka berdua hidup sebatangkara dan masih dibawah umur, mereka tidak bisa mengurus KK dan KTP untuk mengajukan bantuan sosial. Jadi, mereka ditampung di rumah Pak RT.





Semoga dengan kegiatan seperti ini, BTS bisa terus dilaksanakan ke beberapa wilayah supaya bantuan bisa lebih merata dan tepat sasaran. 


(Pewarta: PSM Dinoyo – M. Pancalaharti) 




Comments